Di manakah tempat yang paling kamu anggap terpanas di bumi? Apakah Jakarta? Hehehe... Wah, bukan Jakarta, lho karena Jakarta masih jauh lebih dingin jika dibandingkan tempat itu. Lalu, di manakah gerangan tempat itu?
"Banyak lokasi yang dijuluki tempat terpanas di Bumi tapi tempat-tempat itu saingan terdekat," kata seorang anggota tim peneliti, Pak Steven Running, seperti dikutip LiveScience.
Beliau juga menyebutkan beberapa tempat yang dianggap terpanas sebelum Gurun Lut, yaitu Kota Furnace Creek di California Amerika Serikat dan Kota El Aziza di Libya.
Pak Running dan teman-teman penelitinya menggunakan infra merah untuk menguji tingkat kepanasan sepanjang tujuh tahun dari satelit U.S. Geological Survey's Landsat.
Data dari satelit sangat membantu para peneliti karena mampu membaca derajat cuaca di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
"Gurun panas di Bumi, seperti Sahara, Gobi, Sonoran dan Lut, memiliki iklim keras dan sangat terpencil sehingga akses untuk pengukuran rutin dan pemeliharaan stasiun cuaca tidak mungkin," kata Pak David Mildrexler, anggota lain tim peneliti tentang alasan Gurun Lut tidak termasuk dalam daftar tempat terpanas sedari dulu.
Para peneliti mencatat Gurun Lut juga pernah mencapai suhu terpanas di pada 2004, 2006, 2007, dan 2009, sayangnya mereka tidak mencatat lebih rinci suhu di masing-masing tahun. Mau mencoba mencicipi panas Gurun Lut?
KAMERA SUPER TIPIS
Kamera super tipis, tebalnya hanya 1,23 cm!!! Kamera buatan Sony ini punya kualitas yang enggak kalah bagus, lho.Resolusinya 16,2 megapixel, ukuran layarnya cukup besar, yaitu 3,3 inchi.
Di kamera tipis ini ada tambahan teknologi sensor sehingga kamera ini bisa melakukan 10 kali zoom dengan kualitas gambar yang tidak pecah alias tetap bagus.
Kamera ini juga dilengkapi fasilitas efek gambar, yang bisa membuat kita melakukan edit foto langsung pada kamera. Keren!
Selain itu, ada fitur panorama yang memungkinkan kita mengambil beberapa foto untuk mendapatkan pemandangan atau area yang luas.
Kemampuan merekam video pada kamera Sony TX 55 ini juga lumayan bagus. Kelebihan lainnya adalah adanya dua slot memori dengan jenis yang berbeda, yaitu, Memory Stick Micro (M2) dan flash micro SD (SDHC).
Nah, untuk penutup lensa bisa dibilang sederhana tapi cukup aman dengan model bergeser. Kamera jenis ini sudah ada di Indonesia, dengan harga sekitar 3,5 juta . Ada yang tertarik?
Kamera ini juga dilengkapi fasilitas efek gambar, yang bisa membuat kita melakukan edit foto langsung pada kamera. Keren!
Selain itu, ada fitur panorama yang memungkinkan kita mengambil beberapa foto untuk mendapatkan pemandangan atau area yang luas.
Kemampuan merekam video pada kamera Sony TX 55 ini juga lumayan bagus. Kelebihan lainnya adalah adanya dua slot memori dengan jenis yang berbeda, yaitu, Memory Stick Micro (M2) dan flash micro SD (SDHC).
Nah, untuk penutup lensa bisa dibilang sederhana tapi cukup aman dengan model bergeser. Kamera jenis ini sudah ada di Indonesia, dengan harga sekitar 3,5 juta . Ada yang tertarik?
VILA DARI BARANG BEKAS
Siapa bilang hanya orang dewasa saja yang bisa membangun sebuah rumah?
Buktinya 24 pelajar dari seluruh high school di Italia, bersama sebuah perusahaan arsitektur; Raumlabor, berhasil membangun sebuah villa!
Asal kalian tahu saja, cerita ini cukup menginspirasi, lho.
Karena 24 pelajar tersebut membangun vila ini dari barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi. Cool!
Vila ini dinamakan dengan “Officina Roma”, bayangkan mereka hanya memerlukan satu minggu, lho, untuk menyelesaikannya.
Dan bangunan yang sangat unik ini ternyata memiliki ruang yang bisa dijadikan sebagai tempat pameran, dapur, dan kamar tidur. Dan yang paling mengejeutkan, seluruhnya terbuat dari barang bekas, lho!
Villa yang berlokasi di Roma ini cukup minimalis, terdiri dari beberapa kolase, memakai barang-barang yang sudah tidak terpakai, dan memakai teknik yang sangat simpel.
Jadi nggak susah untuk ditiru ide konstruksinya dan materialnya.
Hmm, tapi ngomong-ngomong barang apa aja sih yang dipake untuk mendirikan Officina Roma?
Nih, mulai dari bareng bekas minyak, botol, kayu, jendela tua, dan bahkan beberapa bagian pintu mobil dipakai untuk membuat kamar, lho!
Dan kerennya lagi, vila ini dibangun dalam rangka sebuah pameran yang dibuat oleh Raumlabor, dengan nama “RE-cycle: Strategies for Architecture, City and Planet” exhibition.
Dan ternyata, villa ini sudah dipamerkan dari tanggal 1 Desember 2011 lalu, sampai 29 April 2012. Hihi lama sekali, kan!
Duh, Nesi jadi ingin melihat seperti apa bentuk villa tersebut. Salut, ya, kepada teman-teman yang membangunnya!
HUJAN BUATAN AKAN TURUN
Musim kemarau masih belum berlalu. Matahari terik menyengat sampai bulan September 2011 ini. Kelihatannya, pertanda musim hujan belum juga terlihat.
Hmm, karena musim hujan yang tak kunjung datang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat hujan buatan di sebagian kawasan di Sumatera Selatan.
Hujan buatan juga dilakukan untuk mencegah dan memadamkan kebakaran lahan dan hutan di provinsi ini.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (12/9/2011) yang dikutip dari kompas.com , hujan buatan diguyur dari dua pesawat terbang CASA 212-200.
Proses tersebut berlangsung pada pukul 13.55-15.30. Pesawat membawa bahan semai NaCl hampir 1 ton. NaCl ini bisa memicu terjadinya hujan buatan.
Sebelum bibit untuk hujan buatan disebarkan, awan-awan pun diperiksa lebih dahulu. Mereka mencari awan yang berpotensi untuk hujan . Awan tersebut adalah awan sedang dengan puncak awan 9.000-11.000 kaki.
Setelah itu, pesawat akan mendekat awan yang berpotensi hujan dan menebar bubuk NaCl.
Kebakaran hutan di sekitar Palembang sudah mulai terlihat di beberapa titik dan dari hari-ke hari semakin meningkat sementara hujan belum turun.
Untuk mencegah kebakaran bertambah luas, pemerintah setempat pun berinisiatif menurunkan hujan buatan untuk memadamkan api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar